PERULANGAN
A. Definisi
Perulangan
adalah cara yang digunakan dalam sebuah program untuk mengerjakan suatu kondisi
yang akan diulang sebanyak mungkin.
B. Macam-Macam Perulang
1. Perulangan For
Adalah perulangan yang biasa
digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya.
Bentuk Perulangan For
#include<stdio.h>
int main ()
{
for (i=100;i>=0;i--){
printf(“%d”,i);
printf(“\n”);
}
return 0;
}
Contoh Sintax
#include(stdio.h>
int main ()
{
int i:
for (i=0;i<=100;i++)
{
printf(”Teknik
Informatika”);
printf(“\n”);
}
return 0;
}
Outputnya:
Teknik Informatika (100x)
2. Perulangan While
Adalah perulangan yang banyak
digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila
jumlah perulangannya belum diketahui .
Contoh Sintax
Int i;
while (i<=10)
{
printf("\n\saya=
%d",i);
i++;
}
3. Perulangan Do-while
Do-While berbeda dengan while perbedaannya, do ... while memiliki pengecekan kondisi
yang terletak setelah statement perulangan(melaksanakan
perintah terlebih dahulu baru pengecekan kondisi).
Contoh Sintax
Int i;
do
{
printf("\n\iterasi ke =
%d",i);
i++;
}while(i<=10)
4. Pernyataan Break
Pernyataan break digunakan untuk berhenti dari
perulangan program.
Contoh Sintax
#include
<stdio.h>
int
main()
{
int i;
int j;
for (i=0;i<=5;i++)
{
for(j=0;j<=5;j++)
{
printf("%d",j);
}
printf("\n");
break;
}
return 0;
}
5. Perulangan Bersarang
Adalah perulangan di dalam perulangan
Contoh Sintax
for (i=0;i<=5;i++)
{
for (j=0;j<=5;j++)
{
printf (“%d”,j);
}
printf(“\n”);
}
A. Contoh program praktikum
1.#include<stdio.h>
int
main ()
{
int a=1;
int b=1;
for(a=1; a<=5; a++)
{
for(b=1; b<=5; b++)
{
printf("%d",b);
}
printf("\n");
}
return
0;
}
2.
#include<stdio.h>
int
main ()
{
int i,j;
for (i=1; i<=5; i++)
{
for (j=1; j<=i; j++)
{
printf("%i",j);
}
printf("\n");
}
return 0;
}
3.# include<stdio.h>
int main ()
{
int
x,y;
for
(x=5; x>=1; x--)
{
for
(y=1; y<=x; y++)
{
printf("%d",y);
}
printf("\n");
}
return 0;
}
4.
#include<stdio.h>
int
main ()
{
int i,j;
for (i=1; i<=5; i++)
{
for (j=1; j<=i; j++)
{
printf("%i",j);
}
printf("\n");
}
for (i=5; i>=1; i--)
{
for (j=1; j<=i; j++)
{
printf("%d",j);
}
printf("\n");
}
return 0;
}
5. #include<stdio.h>
int main ()
{
int
f,g,h=1,i=0,j;
for
(f=1; f<89; f++)
{
j=h+i;
printf("%d\n",j);
h=j;
if
(j==89)
{
break;
}
j=h;
printf("%d\n",j);
for
(g=1; g<=h; g++)
i++;
}
f=j;
}
6.
#include<stdio.h>
int
main ()
{
int a,b;
a=1;
b=0;
for (int i=1; i<=6; i++)
{
a=a+b;
b=b+a;
printf("%d\n",a);
printf("%d\n",b);
}
return 0;
}
Output
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Prosedur
Pendeklarasian
Prosedur
Didalam sebuah
prosedur harus lah terdapat
Nama prosedur
Nama konstanta
Peubah (Variabel)
tipe data
Dan aksi yang
dilakukan oleh prosedur tersebut.
Notasi
Algoritmik
Procedure
NamaProsedur (parameter)
{
K.awal : keadaan
sebelum prosedur dilaksanakan
K. Akhir: keadaan
setelah prosedur dilaksanakan
Deklarasi
{
Semua variabel,
konstanta, dan tipe data yang digunakan
}
}
Pemanggilan
Prosedur
Dengan cara
menyebutkan nama prosedur didalam sub main()
Contoh
HitungLuasSegitiga();
Variabel
Global dan Variabel Lokal
Variabel lokal adalah
nama variabel dan tipe data yang dideklarasikan didalam sebuah prosedur.
Variabel dan tipe data tersebut hanya dikenal didalam lingkup prosedur
tersebut. Setelah prosedur selesai dieksekusi variabel tersebut tidak dikenal
lagi di prosedur lain.
Variabel global adalah
sebuah variabel yang dideklarasikan di dalam program utama. Variabel tersebut
dikenali dibagian manapun didalam program. Misal pada sebuah prosedur
Parameter
Parameter Masukkan
Parameter masukkan
digunakan untuk mengirimkan informasi ke dalam prosedur. Informasi dapat berupa
variabel dan tipe data.
Parameter Keluaran
Parameter keluaran
digunakan untuk mengirimkan yang akan menjadi output.
Contoh program
#include <stdio.h>
void hitungluaskubus(float s, float *L);
main()
{
float
s,L;
printf("sisi
kubus");scanf("%f",&s);
hitungluaskubus(s,&L);
printf("luaskubus
=%f",L);
return
0;
}
void hitungluaskubus(float sisi,float*luas)
{
*luas=(6*sisi*sisi);
}
Outputnya
