Tugas
Algoritma dan Pemrograman
Tipe Data dan Operator
Pengertian tipe data
Tipe data adalah: Sebuah Objek yang
dapat menyimpan sebuah nilai dan dapat dilakukan operasi terhadap nilai yang
disimpan tersebut.
Macam-macam tipe data
- tipe data
sederhana (primitive type):
adalah tipe data yang hanya mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabelnya.
Contoh tipe data sederhana adalah tipe numerik (integer dan real), tipe data karakter, tipe data boolean dan tipe data ennumerasi.
adalah tipe data yang hanya mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabelnya.
Contoh tipe data sederhana adalah tipe numerik (integer dan real), tipe data karakter, tipe data boolean dan tipe data ennumerasi.
-
tipe data kompleks (complex type):
adalah tipe data yang mampu menyimpan lebih dari satu nilai dalam tiap satu variabelnya.
Contoh tipe data kompleks adalah string, array (larik), record dan object.
adalah tipe data yang mampu menyimpan lebih dari satu nilai dalam tiap satu variabelnya.
Contoh tipe data kompleks adalah string, array (larik), record dan object.
Tipe
Integer
Tipe integer adalah tipe data yang nilainya tidak mempunyai titik desimal.
Tipe integer adalah tipe data yang nilainya tidak mempunyai titik desimal.
Nama Tipe Data
|
Range
|
byte
|
0..255
|
shortint
|
-128..127
|
word
|
0..65535
|
integer
|
-32768..32767
|
longint
|
-2147483648..2147483547
|
Operator-operator pada tipe integer
Operator : Kegunaan
+ : Penjumlahan
- : Pengurangan
* : Perkalian
div : Pembagian
mod : Sisa pembagian
Operator : Kegunaan
+ : Penjumlahan
- : Pengurangan
* : Perkalian
div : Pembagian
mod : Sisa pembagian
Tipe
Boolean
Data tipe boolean mempunyai dua nilai yakni benar dan salah. Dengan memakai operator and, or atau not maka dapat dibentuk ungkapan boolean yang lebih rumit.
Data tipe boolean mempunyai dua nilai yakni benar dan salah. Dengan memakai operator and, or atau not maka dapat dibentuk ungkapan boolean yang lebih rumit.
Tipe Char
Tipe char digunakan untuk mendefinisikan tipe data yang nilainya merupakan himpunan karakter yang dikenal komputer.
Variabel A
|
Variabel B
|
Hasil (Operasi And)
|
Hasil (Operasi Or)
|
True
|
True
|
True
|
True
|
True
|
False
|
false
|
True
|
False
|
True
|
False
|
True
|
False
|
False
|
False
|
false
|
Tipe
Real
Konstanta bertipe real adalah bilangan yang berisi titik desimal. Dalam Pascal paling sedikit harus ada satu digit sebelum dan sesudah titik desimal, tidak boleh ada koma dan nilainya bisa positif atau negatif.
Operator-operator pada tipe real adalah :
Konstanta bertipe real adalah bilangan yang berisi titik desimal. Dalam Pascal paling sedikit harus ada satu digit sebelum dan sesudah titik desimal, tidak boleh ada koma dan nilainya bisa positif atau negatif.
Operator-operator pada tipe real adalah :
Nama tipe data
|
Range
|
Real
|
2.9 X 10 –39 s/d 1,7 X 10 38
|
Single
|
1.5 X 10 –45 s/d
3,4 X 10 38
|
Double
|
5.0 X 10 –324 s/d 1,7 X
10 308
|
Extend
|
3.4 X 10 –4932
s/d 1,1 X 10 4932
|
Operator : Kegunaan
+ : Penjumlahan
- : Pengurangan
* : Perkalian
/ : Pembagian
Tipe
String
Data yang bertipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya karakter bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan yaitu dari 1 sampai 255 karakter.
Data yang bertipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya karakter bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan yaitu dari 1 sampai 255 karakter.
String berguna untuk
menyimpan kumpulan dari berbagai karakter
Menggunakan kutip
ganda.
Operasi yang dapat dilakukan
Operasi Perbandingan
<
≤
>
≥
=
≠
Tipe
Larik (array)
Larik (array) adalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama.
Larik (array) adalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama.
Konstanta
Konstanta adalah tipe
data yang data nya tidak dapat diubah nilainya saat program dilaksanakan
Contoh Program
1. #include<stdio.h>
Int main
( )
{
Int a=10;
Float b=10.5;
Char c=’a’;
Printf (“nilai bilangan bulat adalah%\n”,b);
Printf (“nilai pecahan %.2f\n”,b);
Printf (“nilai char %\n”,c);
Return 0;
}
2. #include<stdio.h>
Int main ( )
{
Int alas=10;
Int tinggi=10;
Float luas;
Luas =(“alas*tingg)/2;
Printf =(“luas adalah : %.2f”, luas);
Return 0;
}
Keterangan coding dari program tersebut :
Percabangan adalah
suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi
syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka
sebaliknya.
Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else, else-if, dan juga switch. Keempat jenis ini memiliki
penggunaan masing-masing. Berikut penjelasan mengenai penggunaan tiap-tiap
percabangan :
- if : Percabangan if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu.
·
if
else : Percabangan if
else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan syarat
tertentu.
·
else
-if : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih
dari 2) dan banyak
pernyataan (lebih dari 2).
·
switch-case :
percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan
banyak
pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya switch-case ini hampir sama
dengan else if, hanya saja sintaksnya
yang berbeda.
Contoh Program
1.
#include <stdio.h>
int main()
{
int bulan;
printf("masukkan sebuah bulan :
");
scanf("%d", &bulan);
switch (bulan)
{
case 1:
printf("januari");
break;
case 2:
printf("februari");
break;
case 3:
printf("maret");
break;
case 4:
printf("april");
break;
case 5:
printf("mei");
break;
case 6:
printf("juni");
break;
case 7:
printf("juli");
break;
case 8:
printf("agustus");
break;
case 9:
printf("september");
break;
case 10:
printf("oktober");
break;
case 11:
printf("november");
break;
case 12:
printf("desember");
break;
default:
printf("april bulan lahir
ku");
break;
}
return 0;
}
2.
#
include <stdio.h>
#
include <conio.h>
int
main()
{
int a, b, c,d,e,f,g,h,i,j, besar, kecil;
printf("Masukan bil 1 :
");scanf("%d",&a);
printf("Masukan bil 2 :
");scanf("%d",&b);
printf("Masukan bil 3 :
");scanf("%d",&c);
printf("Masukan bil 4 :
");scanf("%d",&d);
printf("Masukan bil 5 :
");scanf("%d",&e);
printf("Masukan bil 6 :
");scanf("%d",&f);
printf("Masukan bil 7 :
");scanf("%d",&g);
printf("Masukan bil 8 :
");scanf("%d",&h);
printf("Masukan bil 9 :
");scanf("%d",&i);
printf("Masukan bil 10 :
");scanf("%d",&j);
if (a>b) { besar=a; kecil=b;}
else
{besar=b; kecil=a;}
if (c>=besar) besar=c;
if (c<=kecil) kecil=c;
if (d>=besar) besar=d;
if (d<=kecil) kecil=d;
if (e>=besar) besar=e;
if (e<=kecil) kecil=e;
if (f>=besar) besar=f;
if (f<=kecil) kecil=f;
if (g>=besar) besar=g;
if (g<=kecil) kecil=g;
if (h>=besar) besar=h;
if (h<=kecil) kecil=h;
if (i>=besar) besar=i;
if (i<=kecil) kecil=i;
if (j>=besar) besar=j;
if (j<=kecil) kecil=j;
float rata=(a+b+c+d+e+f+g+h+i+j)/10;
printf("terbesar adalah
%d\n",besar);
printf("terkecil adalah
%d\n",kecil);
printf("rata-rata adalah
%.2f\n\n",rata);
return
0;
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar